Thursday, September 30, 2010

Konflik Warga Pengungsi Tarakan Capai 32.000 Orang Rabu, 29 September 2010 | 19:31 WIB


Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Junisah

TARAKAN, KOMPAS.com
— Konflik antardua kelompok massa mengakibatkan angka pengungsian di Kota Tarakan semakin bertambah. Sampai Rabu (29/9/2010) sore ini jumlah warga yang mengungsi diperkirakan mencapai 32.000 orang.

"Mereka ini ditampung di instansi militer, seperti Mapolresta Tarakan, Markas Batalyon Infantri Yonif 613/Raja Alam, Markas TNI AU, Markas TNI AL, Satuan Radar, Asrama Polisi di Jalan Sudirman, dan SDN 029 di depan markas Yonif 613/Raja Alam," kata salah seorang aparat keamanan yang bertugas menangani masalah pengungsi.

Warga memilih mengungsi di instansi militer karena merasa lebih aman daripada harus tinggal di rumah. Rini, seorang warga Tarakan, bersama keluarganya memilih tinggal di Mapolresta Tarakan. "Lebih aman di sini daripada tinggal di rumah," ujarnya, diamini hampir semua pengungsi yang ada.

Sementara Wali Kota Tarakan, Udin Hianggio, tadi siang menyempatkan diri untuk mengunjungi pengungsi. Orang nomor satu di Tarakan itu meminta warga untuk tetap tenang dan bersabar. "Sabar Pak, Bu, saya bersama Kapolda, aparat keamanan, dan Gubernur akan menyelesaikan masalah ini secepatnya agar kondisi Tarakan bisa normal kembali," ujarnya.

No comments:

Post a Comment